tag:blogger.com,1999:blog-84592164621949937802024-03-04T20:31:45.231-08:00PAKET HARGA ADAT SUNDAtendajayantihttp://www.blogger.com/profile/12005163912251183154noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-8459216462194993780.post-86465493308385696772013-08-02T05:32:00.000-07:002014-01-20T10:23:34.797-08:00Kekayaan budaya Tatar Sunda tampil lewat upacara pernikahan adatnya yang unik dan kaya makna<!-- AddThis Follow BEGIN -->
Follow Us<br />
<div class="addthis_toolbox addthis_32x32_style addthis_default_style">
<a addthis:userid="https://www.facebook.com/tenda.jayanti?ref=tn_tnmn" class="addthis_button_facebook_follow" href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8459216462194993780"></a>
<a addthis:userid="https://twitter.com/Tenda_Jayanti" class="addthis_button_twitter_follow" href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8459216462194993780"></a>
<a addthis:userid="https://plus.google.com/u/0/" class="addthis_button_google_follow" href="https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=8459216462194993780"></a>
</div>
<script src="//s7.addthis.com/js/300/addthis_widget.js#pubid=ra-515d8f342beb0c68" type="text/javascript"></script>
<!-- AddThis Follow END -->
<br />
<div style="border: 0px solid #eee; height: 1200px; overflow: auto; padding: 10px; width: 780px;">
<div style="line-height: 19px; margin-bottom: 7px; margin-top: 7px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: left;">
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<b style="font-family: Verdana, sans-serif; line-height: 19px;"><span style="background-color: white;"><a href="http://dindaanaku.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Pernikahan Adat Sunda</a></span></b></div>
<h4>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i><span style="background-color: white; font-weight: normal; line-height: 115%;">"<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="font-weight: normal; line-height: 115%;"><span style="background-color: white;">Kekayaan buday</span><span style="background-color: white;">a Tatar Sunda tampil lewat upacara
pernikahan adatnya yang unik dan kaya makna. Prosesi pernikahan diwarnai humor
yang menyegarkan dan mengakrabkan, tapi tak menghilangkan nuansa sakral dan
khidmat. Berikut rangkaian tata cara pernikahan adat Sunda sebagai panduan bila
Anda ingin menikah secara adat ini</span></span><span class="apple-converted-space" style="background-color: white;"><span style="background-color: whitesmoke; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; font-weight: normal; line-height: 115%;"> </span></span><span style="background-color: whitesmoke; font-weight: normal; line-height: 115%;">"</span></i><span style="background-color: white; color: windowtext; font-weight: normal; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></span></h4>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwrrpaZ65puSxx1LWZkiM3zk0gWNCyPXg6h-D3OaqGElRPCnSG90hyphenhyphen2fMriusk2wqwKDX5KMpVvyYj8YaBpeULbftmGuMV_m6z8L_8jVkOfGU8A7rt5NgaBJoi_El7hL5fdo-ewq-03MA/s1600/sunda-siraman.jpg" imageanchor="1" style="background-color: white; clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwrrpaZ65puSxx1LWZkiM3zk0gWNCyPXg6h-D3OaqGElRPCnSG90hyphenhyphen2fMriusk2wqwKDX5KMpVvyYj8YaBpeULbftmGuMV_m6z8L_8jVkOfGU8A7rt5NgaBJoi_El7hL5fdo-ewq-03MA/s1600/sunda-siraman.jpg" height="320" width="240" /></a><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: cyan;"><a href="http://hitungdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><i><u>Pertama</u></i><i>,</i></a></span><span style="background-color: white;"><span class="apple-converted-space"><a href="http://hitungdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"> </a></span>seminggu atau tiga hari
menjelang peresmian pernikahan, di rumah kedua calon mempelai berlangsung
sejumlah persiapan yang mengawali prosesi pernikahan, yaitu Ngebakan atau
Siraman. Berupa acara memandikan calon pengantin wanita agar bersih lahir dan
batin. Acara berlangsung siang hari di kediaman masing-masing calon mempelai.
Bagi umat muslim, acara terlebih dulu diawali dengan pengajian dan pembacaan
doa khusus. Tahapan acara siraman adalah:</span><br />
<br />
<b style="background-color: white;"><i><span style="background: aqua;"><a href="http://dindaanaku.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Ngecagkeun Aisan.</a></span></i></b><span style="background-color: white;"><span class="apple-converted-space"> </span>Calon pengantin wanita keluar dari kamar dan secara
simbolis digendong oleh sang ibu, sementara ayah calon pengantin wanita
berjalan di depan sambil membawa lilin menuju tempat sungkeman.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white;"><i><span style="background: aqua;"><a href="http://batagordinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Ngaras.</a></span></i></b><span style="background-color: whitesmoke; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"> </span><span style="background-color: white;">Permohonan izin calon mempelai wanita
kemudian sungkem dan mencuci kaki kedua orangtua. Perlengkapan yang dibutuhkan
hanya tikar dan handuk.</span><br />
<br />
<b><i><a href="http://hitungdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><span style="background-color: cyan; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Pencampuran air siraman</span><span style="background-color: white;">.</span></a></i></b><span style="background-color: white;"> Kedua
orangtua menuangkan air siraman ke dalam bokor dan mengaduknya untuk upacara
siraman.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white;"><a href="http://dindaanaku.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><i><span style="background: aqua;">Siraman.</span></i><span style="background: whitesmoke;"> </span></a></b><span style="background-color: white;">Diawali musik
kecapi suling, calon pengantin wanita dibimbing oleh perias menuju tempat
siraman dengan menginjak 7 helai kain. Siraman calon pengantin wanita dimulai
oleh ibu, kemudian ayah, disusul oleh para sesepuh. Jumlah penyiram ganjil; 7,
9 dan paling banyak 11 orang. Secara terpisah, upacara yang sama dilakukan di
rumah calon mempelai pria. Perlengkapan yang diperlukan adalah air bunga
setaman (7 macam bunga wangi), dua helai kain sarung, satu helai selendang
batik, satu helai handuk, pedupaan, baju kebaya, payung besar, dan lilin.</span><br />
<br />
<b><i><a href="http://hitungdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><span style="background-color: cyan; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">Potong rambut</span><span style="background-color: white;">.</span></a></i></b><span style="background-color: white;"> Calon mempelai wanita dipotong rambutnya
oleh kedua orangtua sebagai lambing memperindah diri lahir dan batin.
Dilanjutkan prosesi ngeningan (dikerik dan dirias), yakni menghilangkan semua
bulu-bulu halus pada wajah, kuduk, membentuk amis cau/sinom, membuat godeg, dan
kembang turi. Perlengkapan yang dibutuhkan: pisau cukur, sisir, gunting rambut,
pinset, air bunga setaman, lilin atau pelita, padupaan, dan kain mori/putih.</span><br />
<br />
<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br />
<!--[endif]--><span style="background-color: white;"><o:p></o:p></span></span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKHZyDnWe6Bo5ai3S8FfnhP7KIWyIJs4nkkgupNNBd2lhr2QB7Of7tcSP8Cj2GTd9aA00-eMrG6m5jGnI9XQRPHb9vSUfv0fkEQX2rHwHghfU4CjJZPGiJkpsVI871akvuv3O78gMTz7M/s1600/saweran.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKHZyDnWe6Bo5ai3S8FfnhP7KIWyIJs4nkkgupNNBd2lhr2QB7Of7tcSP8Cj2GTd9aA00-eMrG6m5jGnI9XQRPHb9vSUfv0fkEQX2rHwHghfU4CjJZPGiJkpsVI871akvuv3O78gMTz7M/s1600/saweran.jpg" height="212" width="320" /></a></div>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><i><span style="background-color: cyan;"><a href="http://batagordinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Rebutan Parawanten.</a></span></i></b><span style="background-color: whitesmoke;"> </span><span style="background-color: white;">Sambil
menunggu calon mempelai dirias, para tamu undangan menikmati acara rebutan
hahampangan dan beubeutian. Juga dilakukan acara pembagian air siraman.</span><br />
<span style="background-color: cyan; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"><br />
<b><i><a href="http://dindaanaku.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Suapan terakhir.</a></i></b></span><span style="background-color: white;"><b><a href="http://dindaanaku.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"> </a></b>Pemotongan tumpeng oleh kedua orangtua calon
mempelai wanita, dilanjutkan dengan menyuapi sang anak untuk terakhir kali
masing-masing sebanyak tiga kali.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white;"><i><span style="background: aqua;"><a href="http://batagordinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Tanam rambut.</a></span></i></b><span style="background-color: white;"> Kedua orangtua menanam potongan rambut
calon mempelai wanita di tempat yang telah ditentukan.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white;"><i><span style="background: aqua;"><a href="http://hitungdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Ngeyeuk Seureuh.</a></span></i></b><span style="background-color: white;"> Kedua calon mempelai meminta restu pada
orangtua masing-masing dengan disaksikan sanak keluarga. Lewat prosesi ini pula
orangtua memberikan nasihat lewat lambang benda-benda yang ada dalam prosesi.
Lazimnya, dilaksanakan bersamaan dengan prosesi seserahan dan dipimpin oleh
Nini Pangeuyeuk (juru rias). Tata cara Ngeuyeuk Sereuh:</span><br />
<br />
<br />
<b style="background-color: white;"><i><span style="background: aqua;"><a href="http://batagordinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Nini Pangeuyeuk.</a></span></i></b><span style="background-color: white;"> memberikan 7 helai benang kanteh sepanjang
2 jengkal kepada kedua calon mempelai. Sambil duduk menghadap dan memegang
ujung-ujung benang, kedua mempelai meminta izin untuk menikah kepada orangtua
mereka.</span><br />
<br />
<b><a href="http://bokingdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><i style="background-color: white;"><span style="background: aqua;">Pangeuyeuk</span></i><span style="background-color: cyan; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;">.</span></a><span style="background-color: white;"> </span></b><span style="background-color: white;">membawakan Kidung berisi permohonan dan doa
kepada Tuhan sambil nyawer (menaburkan beras sedikit-sedikit) kepada calon
mempelai, simbol harapan hidup sejahtera bagi sang mempelai.</span><br />
<br />
<b><a href="http://dindaanaku.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><i style="background-color: white;"><span style="background: aqua;">Calon mempelai</span></i><span style="background-color: white;"> </span></a></b><span style="background-color: white;">dikeprak
(dipukul pelan-pelan) dengan sapu lidi, diiringi nasihat untuk saling memupuk
kasih sayang.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white;"><i><a href="http://batagordinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank"><span style="background: aqua;">Kain putih</span><span style="background: whitesmoke;"> </span></a></i></b><span style="background-color: white;">penutup
pangeuyeukan dibuka, melambangkan rumah tangga yang bersih dan tak ternoda.
Menggotong dua perangkat pakaian di atas kain pelekat; melambangkan kerjasama
pasangan calon suami istri dalam mengelola rumah tangga.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white;"><i><span style="background: aqua;"><a href="http://hitungdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Calon pengantin pria</a></span></i></b><span style="background-color: white;"> membelah mayang jambe dan buah pinang.
Mayang jambe melambangkan hati dan perasaan wanita yang halus, buah pinang
melambangkan suami istri saling mengasihi dan dapat menyesuaikan diri.
Selanjutnya calon pengantin pria menumbuk alu ke dalam lumping yang dipegang
oleh calon pengantin wanita.</span><br />
<br />
<b style="background-color: white;"><i><span style="background: aqua;"><a href="http://bokingdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Membuat lungkun,</a></span></i></b><span style="background-color: whitesmoke; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"> yakni berupa dua lembar sirih bertangkai
berhadapan digulung menjadi satu memanjang, lalu diikat benang. Kedua orangtua
dan tamu melakukan hal yang sama, melambangkan jika ada rezeki berlebih harus
dibagikan.</span><br />
<br />
<b><i><span style="background-color: cyan; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"><a href="http://batagordinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Diaba-abai oleh pangeuyeuk</a></span><span style="background-color: white;">,</span></i></b><span style="background-color: white;"> kedua
calon pengantin dan tamu berebut uang yang berada di bawah tikar sambil
disawer. Melambangkan berlomba mencari rezeki dan disayang keluarga.</span><br />
<br />
<b><i><u style="background-color: white;"><span style="background: aqua;"><a href="http://dindaanaku.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Kedua calon pengantin</a></span></u><span style="background-color: white;"> </span></i></b><span style="background-color: white;">dan sesepuh membuang bekas ngeyeuk seureuh ke perempatan jalan,
simbolisasi membuang yang buruk dan mengharap kebahagiaan dalam menempuh hidup
baru.</span><br />
<br />
<i style="background-color: white;"><u>Kedua,</u><span class="apple-converted-space"><b><span style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"> </span></b></span><b><a href="http://hitungdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Akad<span class="apple-converted-space"> </span>nikah<span class="apple-converted-space"> </span>sampai dengan<span class="apple-converted-space"> </span>resepsi<span class="apple-converted-space"> </span>pernikahan</a></b></i></span></div>
<div style="background-color: white; margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<ol>
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVbKrSfD-_lGM8zkO5YudS4HRRkp13J1pls9hNHHua46QjbaLlP3GNCObtkvUMyg8XXCH3rmnfaI6fl_Hdl9qRHiYgy0Ac1N_DFdJpatY_KH_wfNIi7EgYxa7GTYrA_rZHm5Dxh6IBpqk/s1600/DSC08803.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVbKrSfD-_lGM8zkO5YudS4HRRkp13J1pls9hNHHua46QjbaLlP3GNCObtkvUMyg8XXCH3rmnfaI6fl_Hdl9qRHiYgy0Ac1N_DFdJpatY_KH_wfNIi7EgYxa7GTYrA_rZHm5Dxh6IBpqk/s1600/DSC08803.JPG" height="211" title="Acara Mapag Pengantin Adat Sunda" width="320" /></a>
<li><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="SV" style="line-height: normal; text-indent: -18pt;">Pembukaan<span class="apple-converted-space"> </span>acara,<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;">dipandu oleh Mc
provesional dari pranikah sampai dengan acara berlangsung.</span></span></li>
<li><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;">Prosesi mapag panganten, yakni</span><span class="apple-converted-space" style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"> </span><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;">pada
hari pernikahan, calon pengantin pria beserta para pengiring menuju kediaman
calon pengantin wanita, disambut acara Mapag Penganten yang dipimpin oleh
penari yang disebut Mang Lengser.</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Calon mempelai pria disambut oleh ibu calon mempelai
wanita dengan mengalungkan rangkaian bunga.</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Selanjutnya upacara nikah sesuai agama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcZXoFxis-P8-l9yiCpXzVSiWx3379xJ1B68QWX61oiZ8eXrSEZDhHCZPRlwCEAs2d1xxt9pSiA8fSOlKH_XkTBS4Ny8_MLZ_H7cihuIjS7rTcT6TytIMZHFkN6QzfPOfFELSO0ohdcLM/s1600/25.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcZXoFxis-P8-l9yiCpXzVSiWx3379xJ1B68QWX61oiZ8eXrSEZDhHCZPRlwCEAs2d1xxt9pSiA8fSOlKH_XkTBS4Ny8_MLZ_H7cihuIjS7rTcT6TytIMZHFkN6QzfPOfFELSO0ohdcLM/s1600/25.jpg" height="240" title="Degung Seni Sunda" width="320" /></a></div>
</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Pembacaan ayat suci Al-Qur’an</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Walimatul ’urusy</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Sungkeman</span></span></li>
<li><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="SV" style="line-height: normal; text-indent: -18pt;">Sawer,<span class="apple-converted-space"> </span></span><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;">Yaitu upacara memberi nasihat kepada kedua
pengantin. Kedua orangtua menyawer pasangan pengantin diiringi Kidung. Untuk
menyawer digunakan bokor yang diisi uang logam, beras, irisan kunyit tipis,
permen, dan tek-tek. Kedua pengantin duduk di kursi sambil dipayungi. Seiring
alunan Kidung, isi bokor ditaburkan.<span class="apple-converted-space"> </span>Hadirin
yang menyaksikan berebut uang dan permen hingga mengundang gelak tawa<div style="text-align: left;">
</div>
</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Buka pintu</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Huap lingkung dan Bakakak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Biantara resepsi</span></span></li>
<li><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;">Tutup, doa dan mulai resepsi</span></span></li>
<li><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;"><span lang="SV" style="line-height: normal; text-indent: -18pt;">Hiburan tradisional (degung<span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span>kacapi
suling)</span><span style="line-height: normal; text-indent: -18pt;"> </span></span></li>
</ol>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: white; line-height: normal; margin-left: 36pt; text-indent: -18pt;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="background-color: whitesmoke; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial;"><br /></span></span></div>
<div style="background-color: white;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><u1:p></u1:p>
</span></div>
<div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">
<i><span style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif;"><a href="http://bokingdinda.blogspot.com/" rel="nofollow" target="_blank">Do'a kami menyertai anda</a> "<span class="apple-converted-space"> </span>Semoga
lebih bahagia calon kedua pengantin dan bertemu dengan pihak kami yang
mempergunakan Sanggar kami dari Jayanti Tangerang Banten<span class="apple-converted-space"> </span>"</span></i><span style="background-color: white; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 9pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
</div>
tendajayantihttp://www.blogger.com/profile/12005163912251183154noreply@blogger.com0